Aksi demonstrasi 28 Januari 2010 kemarin akhirnya berjalan dengan lancar. Meskipun pada akhirnya terdapat sedikit kerusuhan di beberapa daerah. Yang membuat saya bertanya2 adalah, mengapa aparat kepolisian selalu saja memancing amarah demonstran dengan melarang demonstran untuk masuk ke dalam pekarangan kantor/instansi terkait yang akan didemo? takut anarkis? bukankah demonstrasi tersebut sudah mendapatkan izin resmi sebelumnya dari pihak kepolisian???
Rezim SBY-Budiono yang dinilai telah "gatal" (gagal total) dalam menjalankan pemerintahannya membuat beberapa elemen masyarakat (buruh, tani, mahasiswa, rakyat miskin kota, dan aktivis) turun ke jalan. Meneriakkan yel-yel yang menuntut SBY-Budiono untuk turun dari jabatannya. Janji demi janji mereka berikan dengan gagahnya, tetapi tak ada hasil yang nyata. Para mentri dan staff kenegaraan selalu mengatakan SBY sudah menaikkan taraf ekonomi Indonesia. Tetapi bukti di lapangan membuat hati saya sedih dan kacau. Saya pesimis dengan semua janji-janji pemerintah yang pernah mereka ucapkan.
Kasus bail-out Bank Century menjadi sorotan publik dan aktivis. Presiden yang selalu mengedepankan slogan anti korupsi ternyata tidak tegas dalam bertindak. sangat sedih memang...
original posted:
written by: mimien manson
0 komentar: on "Mengintip Pemerintahan SBY-Budiono setelah 5 Tahun + 100 Hari Bekerja"
Posting Komentar
komentar anda akan dimoderasi terlebih dahulu...
thanks for comment...